Kesetaraan gender merupakan isu yang tak kunjung usai di kalangan sosial, tak terkecuali dunia perkuliahan. Isu ini juga dianggap sensitif bagi banyak orang dan mudah menimbulkan kesalahpahaman bagi beberapa pihak. Banyak hal dalam kehidupan yang kita jumpai mengandung isu kesetaraan gender ini, sehingga menghindarinya bukanlah solusi yang tepat. Meski hingga saat ini belum ada solusi yang pasti dan mampu menghilangkan isu ini, setidaknya beberapa tindakan yang dilakukan dapat meredakan isu yang kerap terjadi ini. Kesetaraan gender merupakan isu yang luas, memiliki banyak faktor hingga berujung pada berbagai kasus.
Pengertian kesetaraan gender sebenarnya disebabkan oleh ideologi perempuan yang cenderung dianggap lemah daripada laki-laki, padahal hakikatnya adalah sesama manusia yang saling memiliki hak. Ideologi ini kemudian menimbulkan berbagai macam permasalahan seperti kekerasan seksual, karena mayoritas korban kekerasan seksual adalah perempuan dan pelaku adalah laki-laki. Banyak pula contoh kasus lainnya yang tidak mengandung kekerasan namun masih berdasar pada isu kesetaraan gender. Seperti dalam dunia organisasi, dimana laki-laki terlihat lebih mampu memimpin daripada perempuan, dan perempuan cenderung mendapat tugas bersifat administratif dibanding lapangan. Hal-hal tersebut memicu adanya kesenjangan antara laki-laki dan perempuan
Kasus kesetaraan gender ini juga muncul di dunia perkuliahan. Maka BEM KM SV UGM juga turut serta dalam meredakan isu ini. Tindakan yang diambil ialah dengan menyuarakan pendapat wanita mengenai kekerasan seksual yang sempat terjadi. Tujuan tindakan tersebut adalah mengurangi kekerasan seksual dalam bentuk verbal maupun fisik yang disebabkan oleh isu kesetaraan gender ini. Melalui program kerja “pojok opini” divisi Masuni dari BEM KM SV UGM menyuarakan isu kekerasan seksual agar mahasiswa semakin waspada terhadap hal ini. Kumpulan opini mahasiswa tersebut kemudian dibuat dalam bentuk poster dan kemudian disebar luaskan melalui sosial media BEM KM SV UGM, dengan harapan banyak mahasiswa yang melihat apabila disebar melalui sosial media khususnya instagram.
0 Comments